Pada bagian inilah seluruh data yang diberikan oleh Input Device diolah dan selanjutnya diteruskan kepada Output Device. Seluruh unjuk kerja komputer amat bergantung pada
komponen-komponen pada bagian ini.
Komponen-komponen
Process Device adalah :
A.
Processor.
Komponen kecil ini adalah inti dari sebuah komputer. Dalam komponen inilah seluruh perhitungan matematis yang amat rumit dilakukan. Singkat kata, kecepatan, kehandalan dan kompabilitas PC ditentukan oleh Processornya. Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalkan ada processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
Komponen kecil ini adalah inti dari sebuah komputer. Dalam komponen inilah seluruh perhitungan matematis yang amat rumit dilakukan. Singkat kata, kecepatan, kehandalan dan kompabilitas PC ditentukan oleh Processornya. Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalkan ada processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
B. Motherboard
Motherboard
atau “papan ibu” dan biasa juga disebut dengan “Mainboard” adalah komponen
terbesar yang terdapat dalam sebuah Process
Device. Fungsi motherboard secara
keseluruhan adalah tempat utama untuk memasang peripheral lain, seperti
Processor, Memori, VGA Card, dan lain-lain.
Motherboard terdiri dari beberapa
komponen, yaitu :
·
Soket Processor
Soket processor berfungsi untuk menancapkan
Processor ke motherboard. Ada beberapa jenis Soket yang tersedia, bergantung
kepada jenis Processor yang dapat dipasang.
·
Chipset
Chipset berfungsi untuk mengontrol motherboard
secara keseluruhan. Frekwensi bus, jenis processor, slot ekspansi dan kapasitas
memori juga amat bergantung pada chipset. Seperti motherboard dan processor,
chipset juga memiliki berbagai produsen dan jenis, diantaranya adalah : OPTi,
UMC, Ali (ACER Laboratories Inc), SiS, VIA dan Intel.
·
Slot RAM
Terdapat beberapa jenis Slot RAM, diantaranya adalah
DIP, 30 Pin, 72 Pin dan 168 pin serta Slot RIMM untuk RDRAM
·
Slot Ekspansi
Slot ini berfungsi untuk menempatkan peralatan
tambahan yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antara peralatan input / output dengan motherboard, misalnya untuk VGA Card, Sound Card,
Modem, dan lain-lain. Jenis-jenis Slot Ekspansi adalah :
-
ISA (Industri Standard Architecture) 8
bit dan 16 bit
-
EISA (Extended ISA) 32 Bit
-
MCA (Micro Channel Architecture) 32 Bit
-
VL-Bus (VESA Local Bus) 32 Bit
-
PCI (Peripheral Component Interconnect)
32 Bit
-
AGP (Accelerated Graphic Port) 64 Bit
-
CNR (Communication and Network Riser)
·
Port
IDE , FDD Serial dan Paralel
Port ini digunakan
untuk pemasangan Hard Disk (IDE Port), Floppy disk drive (FDD Port) dan sarana
komunikasi dengan perangkat lain (Serial Port) serta untuk pemasangan printer
dan scanner (Paralel Port atau LPT Port)
·
BIOS (Basic Input Output System)
BIOS berfungsi untuk menginisialisasi dan
mengkonfigurasi peripheral utamanya dalam proses input dan output.
Kedudukan BIOS berada diantara perangkat keras dan Sistem Operasi komputer
(Windows, DOS, Linux, OS/2, dan lain-lain). Semua perintah yang berasal dari sistem
operasi, misalnya menulis ke disket atau membaca CDROM, ditampung dulu oleh
BIOS.
·
Slot Power
Secara garis besar, slot power supply yang biasa
digunakan terbagi 2 jenis, yaitu AT dan ATX.
C. Memori
Secara garis besar, memori dapat
dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
1. First
Level (L1) Cache
Memori yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang
terletak paling dekat dengan processor (lebih spesifik lagi: dekat dengan blok
CU [control unit]). Penempatan Cache di processor dikembangkan sejak PC i486.
Memori di tingkat ini memiliki kapasitas yang paling kecil (hanya 16 Kb),
tetapi memiliki kecepatan akses dalam hitungan nanodetik (sepersemilyar detik).
Data yang berada di memori ini adalah data yang paling penting dan paling
sering diakses. Processor AMD Athlon memiliki cache L1 sebesar 128 Kb.
2. Second
Level (L2) Cache
Memori L2 Cache ini terletak di motherboard (Lebih
spesifik lagi : modul COAST : Cache On A Stick. Bentuk khusus dari L2 yang
mirip seperti memori module yang dapat diganti-ganti tergantung motherboardnya),
penempatan L2 Cache ini banyak digunakan pada motherboard 486 atau Pentium
klasik. Akan tetapi ada juga yang terintegrasi langsung dengan motherboard,
atau ada juga yang terintegrasi dengan processor module. Kapasitas L2 lebih
besar dari L1 cache, ukurannya berkisar antara 128 Kb – 2 Mb. Namun L2 cache
memiliki kecepatan akses yang lebih lambat dibandingkan dengan L1 cache.
3. Memori
Module
Memori yang biasa terlihat dipasang pada motherboard
adalah memori modul tersebut. Memori module ini memiliki kapasitas yang
berkisar antara 4Mb – 512 Mb. Kecepatan aksesnya juga berbeda, ada yang
berkecepatan 80 ns, 60 ns, 66 MHz (15ns), 100 MHz (10ns), 133 MHz (7,5 ns) dan
saat ini telah dikembangkan 200 dan 400 MHz.
D.
Expansion
Card
Expansion card
adalah card-card tambahan yang terpasang pada komputer dan memiliki berbagai
fungsi. Contoh card-card yang sering
digunakan adalah :
1. VGA Card
berfungsi untuk menghubungkan dan mengolah output
yang berupa data ke monitor, agar dapat ditampilkan oleh monitor. Peningkatan
kualitas CPU secara keseluruhan juga amat bergantung kepada jenis VGA card yang
digunakan.
2. Sound Card
Sound card
berfungsi untuk memproses output
berupa suara dan musik yang kemudian diteruskan kepada speaker. Sound card juga
dapat digunakan sebagai alat input
untuk Joystick yang digunakan untuk bermain game.
3. NIC
(Network Interface Card)
NIC
atau biasa disebut card LAN (Local Area
Network), saat ini telah menjadi suatu peralatan standard, khususnya bagi
pendidikan dan perkantoran yang telah menerapkan sistem jaringan sebagai salah
satu upaya pemberdayaan komputer secara menyeluruh. Fungsi card LAN atau NIC
adalah untuk menghubungkan antara dua atau lebih komputer agar
komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
4. TV
/ Radio Tuner
Menonton televisi dan mendengarkan radio saat ini
juga dapat dilakukan dengan menggunakan komputer. Cukup dengan menambahkan TV
dan Radio card dan menghubungkan card tersebut dengan antena televisi maupun
radio.
5. MPEG
Card
Untuk komputer-komputer generasi ketiga dan keempat,
dimana memiliki keterbatasan dalam sumber daya VGA Card, dapat menggunakan card
ini untuk tetap dapat menikmati film kesayangan mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar